CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 12 Juli 2013

Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry

ABOUT HOGWARTS SCHOOL


Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry atau secara sederhanaHogwarts adalah setting utama untuk enam buku pertama serial Harry Potteroleh J. K. Rowling,dengan setiap buku berlangsung setara dengan satu tahun ajaran.Hogwarts dikisahkan sebagai salah satu sekolah sihir terbaik dunia yang berada di Inggris. Sekolah ini berfungsi melatih anak-anak yang berumur mulai 11 hingga 18 tahun yang memiliki kemampuan sihir untuk menjadi para penyihir yang berkualitas.[1][2] Dalam Harry Potter dan Relikui Kematian, sebagian besar buku diatur di luar Hogwarts karena karakter utama Harry PotterRon Weasley, dan Hermione Granger tidak hadir tahun terakhir mereka di sekolah (meskipun Rowling telah menyatakan bahwa Hermione akhirnya kembali ke sekolah untuk menyelesaikan ujian NEWT-nya).[3] Pertempuranklimaks dari seri ini, dimana Voldemort dikalahkan, terjadi di Hogwarts.


Pendiri Hogwarts


Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric GryffindorSalazar SlytherinRowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuffpada sekitar tahun 1000 M. Nama-nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama murid-murid Hogwarts yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan keempat pendiri tersebut. Hogwarts memiliki semboyan "draco dormiens nunquam titillandus" yang berarti "jangan membangunkan naga tidur"
Berkaitan dengan Salazar Slytherin, diceritakan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia bahwa Slytherin membangun sebuah kamar rahasia yang dihuni oleh monster yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin (belakangan diketahui kalau monster ini adalah Basilisk, ular raksasa yang bisa membunuh hanya dengan pandangan matanya). Slytherin membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita-citanya untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga penyihir dapat terwujud.

Lokasi dan Informasi


Lokasi Hogwarts sangat dirahasiakan oleh dunia sihir, khususnya terhadap komunitasMuggle (komunitas non-sihir, yaitu orang-orang yang tidak memiliki kemampuan sihir). Rowling menyatakan bahwa Hogwarts terletak di daerah bergunung-gunung dan di salah satu daerah terpencil diInggris, di dekat sebuah desa bernama Hogsmeade.[4]
Hogwarts juga dilindungi dengan banyak sihir oleh setiap kepala sekolah yang sedang menjabat untuk melindungi baik dari komunitas muggle maupun komunitas penyihir. Untuk menyembunyikan keberadaan Hogwarts dari komunitas Muggle, bangunan Hogwarts diperlihatkan sebagai rumah tua yang tidak berpenghuni. Terhadap penyihir, Hogwarts dilindungi dari "penyihir-yang-tidak-diundang". Bahkan penyihir terbaik pun tidak bisa mempergunakan ilmu "apparate" dan "disapparate" (secara sihir menghilang dari satu tempat dan langsung muncul kembali di tempat lain) untuk datang ke dan pergi dari Dolly (kecuali peri rumah). Walaupun demikian, dalam beberapa bagian dari serial ini, ada celah-celah tertentu yang tanpa sadar tidak terlindungi oleh kepala sekolah, sehingga akhirnya dapat juga dimasuki oleh pihak-pihak lawan (sebagai contoh, lemari pelenyap di Kamar Kebutuhan[HP6]).
Di dekat Hogwarts terdapat suatu desa yang hanya dihuni oleh komunitas sihir, Hogsmeade. Murid-murid Hogwarts dapat memperoleh izin untuk mengunjungi Hogsmeade mulai tahun ketiga mereka dengan menyertakan izin dari orang tua/wali.
Di setiap akhir tahun ajaran, murid-murid Hogwarts wajib mengikuti ujian-ujian sesuai dengan pelajaran yang diambilnya. Namun ada ujian khusus yang perlu diambil pada tahun kelima dan ketujuh. Di akhir tahun kelima, mereka wajib mengambil ujian O.W.L (Ordinary Wizarding Levels). Sedangkan pada akhir tahun ketujuh, mereka akan mengikuti ujian N.E.W.T (Nastily Exhausting Wizarding Tests). Sistem pendidikan ini mirip dengan sekolah-sekolah berasrama di Inggris.

Seleksi Penerimaan Siswa Baru

Penerimaan siswa di Hogwarts bersifat selektif, dalam arti bahwa hanya anak-anak yang menunjukkan kemampuan magis yang secara otomatis akan mendapatkan tempat, dan squibs tidak dapat menghadiri sekolah sebagai siswa (meskipun mereka dapat bekerja di sana dalam peran lain, namun Argus Filch tidak). Sebuah pena bulu sihir di Hogwarts mampu mendeteksi kelahiran anak-anak ajaib dan menuliskan nama mereka ke dalam sebuah buku perkamen besar, tetapi tidak ada tes masuk karena "Anda memiliki kekuatan sihir atau Anda tidak." Setiap tahun, seorang guru akan memeriksa buku ini dan mengirimkan surat kepada anak-anak yang segera mencapai usia sebelas tahun. Penerimaan atau penolakan untuk mendapatkan sebuah tempat di Hogwarts harus dikirimkan pada tanggal 31 Juli. Surat tersebut juga berisi daftar perlengkapan seperti buku-buku mantera, seragam, dan hal-hal lain yang diperlukan oleh siswa. Calon siswa diharapkan untuk membeli semua bahan yang diperlukan, biasanya dari toko-toko di Diagon Alley, yaitu sebuah jalan tersembunyi di dekat Charing Cross Road di London, yang dapat ditemukan di balik sebuah pub dengan nama The Leaky Cauldron. Siswa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka dapat menerima bantuan keuangan dari sekolah, seperti yang terjadi dengan Tom Riddle muda yang yatim piatu.
Surat untuk penyihir kelahiran Muggle dan penyihir, yang mungkin tidak menyadari kekuatan mereka dan tidak terbiasa dengan dunia sihir yang tersembunyi, disampaikan secara pribadi oleh seorang anggota staf Hogwarts, yang kemudian akan menjelaskan kepada orang tua atau wali tentang masyarakat magis, dan meyakinkan mereka tentang berita ini. Mereka juga membantu keluarga dalam membeli perlengkapan dan mendapatkan akses ke Diagon Alley.
Setiap siswa diperbolehkan untuk membawa hewan peliharaan, seperti kucing, katak, tikus atau burung hantu. Bersamaan dengan surat penerimaan, siswa tahun pertama dikirimkan sebuah daftar peralatan yang diperlukan yang mencakup tongkat sihir, nama-nama buku yang diperlukan, kuali timah standar ukuran 2, satu set timbangan kuningan, satu set tabung kaca atau kristal, perlengkapan ramuan bahan-bahan dasar (untuk membuat ramuan), dan teleskop (untuk Astronomi). Seragam Hogwarts yang terdiri dari jubah kerja sederhana berwarna hitam polos, topi hitam polos, sepasang sarung tangan pelindung, dan jubah musim dingin hitam dengan ikat perak. Setiap seragam harus memiliki label nama pemakainya[HP1]. Tahun pertama, siswa tidak diperbolehkan memiliki sapu sendiri, meski sebuah pengecualian untuk aturan ini telah dibuatkan untuk Harry pada tahun pertamanya setelah ia menunjukkan bakat sebagai Seeker pada saat pelajaran terbang pertamanya, di mana ia mengambil Remembrall Neville, yang direbut Draco Malfoy lalu dilemparkannya sambil terbang, lalu Harry mengejar dan berhasil menangkapnya[HP1].
Tahun-tahun akademik dipisahkan oleh hari libur sekitar dua bulan di musim panas, dan setiap tahun dibagi menjadi tiga periode yang disebabkan oleh liburan pendek yang berlangsung di sekitar Natal dan Paskah.

Kedatangan


Modus utama transportasi ke Hogwarts adalah dengan menggunakan kereta api Hogwarts Express yang akan membawa siswa pada setiap awal tahun sekolah. Siswa masuk ke kereta dari Peron 9¾ di stasiun King's Cross di London. Kereta mulai berangkat pada pukul 11:00 dan tiba di Stasiun Hogsmeade, dekat Hogwarts, pada malam harinya.
Dari sana, siswa tahun pertama akan didampingi seorang juru kunci yang memiliki otoritas untuk mengijinkan seorang siswa masuk atau meninggalkan Hogwarts (dalam kasus Harry, Hagrid) - atau guru lain yang cocok jika dia tidak hadir (seperti pada Harry Potter dan Orde Phoenix, dimana Hagrid digantikan sementara oleh Professor Grubbly-Plank) - hingga kapal kecil, yang secara magis berlayar melintasi danau yang membawa mereka ke dekat pintu masuk Hogwarts[HP1]. Para siswa yang lebih tua memasuki kastil dengan menggunakan kereta-kereta yang ditarik oleh makhluk yang disebut Thestral, yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang pernah melihat kematian secara langsung[HP5]. Ketika siswa tahun pertama tiba di kastil, mereka menunggu di sebuah ruang kecil dekat pintu masuk sampai siswa yang lebih tua telah menempati tempat duduk mereka, dan kemudian memasuki Aula Besar untuk mengikuti Upacara Seleksi untuk menentukan asrama mana yang akan mereka masuki. Seperti yang dikatakan olehMinerva McGonagall dalam Harry Potter dan Batu Bertuah,
“Penyeleksian adalah upacara yang sangat penting, karena saat kalian berada di sini, kalian akan menjadi seperti sebuah keluarga di Hogwarts. Kalian akan mengikuti pelajaran di kelas bersama seluruh penghuni asrama kalian, tidur di asrama kalian, dan menghabiskan waktu luang di ruang rekreasi dalam asrama kalian.”
Setelah Topi Seleksi memberikan sambutan (atau nyanyian), masing-masing siswa sesuai gilirannya duduk di atas kursi yang tersedia di depan. Topi ditempatkan pada kepala siswa, dimana topi itu akan menyelidiki pikiran setiap siswa dan menempatkan mereka di salah satu dari empat asrama yang ada berdasarkan kemampuan, kepribadian, dan preferensi siswa itu sendiri. Setelah Upacara Seleksi, para siswa dan guru menikmati jamuan makan besar, yang disiapkan oleh peri-peri rumah Hogwarts. Jika suasana hatiDumbledore sedang gembira, dia akan memimpin siswa untuk menyanyikan lagu sekolah

Slogan

Slogan Hogwarts adalah draco dormiens nunquam titillandus (bahasa Latin) yang secara harafiah berarti "seekor naga tidur jangan digelitiki/dipermainkan" atau di Indonesia lebih sering diterjemahkan sebagai "jangan mengganggu naga yang sedang tidur".

Quidditch sport

Quidditch

Quidditch adalah sebuah olahraga fiktif dalam seri novel Harry Potter. Permainan ini berasal dari rawa queerditch.


Pemain



Ada tujuh pemain dalam permainan ini yaitu:
Keeper
Keeper bertugas menjaga 3 gawang yang berbentuk lingkaran di ujung tiang berukuran 15 m.
Dua beater
Beater bertugas menjaga para pemain dalam tim masing-masing dari bludger dengan memukulnya. Terkadang beater juga memukul bludger ke arah pemain di tim lawannya sehingga pemain di tim lawannya itu terjatuh dari sapu.
Tiga chaser
Chaser bertugas mencetak gol bagi tim masing-masing. Setiap seorang chaser berhasil memasukkan quaffle ke dalam lingkaran di ujung tiang yang dijaga keeper lawan, akan diberikan 10 poin bagi timnya masing-masing.
Seeker
Seeker bertugas mencari Golden Snitch. Bila salah satu seeker berhasil menangkap snitch, maka tim dari seeker yang berhasil mendapatkan snitch itu akan mendapatkan 150 poin. Dan saat itu juga permainan dianggap selesai. Permainan tidak akan selesai hingga salah seorang seeker mendapatkan atau berhasil menangkap snitch. Umumnya, tim yang mendapat snitch memenangkan pertandingan. Tetapi, banyak kasus dimana tim lawanlah yang menang, akibat selisih skor, seperti pada Piala Dunia Quidditch di Harry Potter dan Piala ApiBulgaria melawan Irlandia, dimana Irlandia memenangkan pertandingan dengan skor 180-170, meski Viktor Krum, Seeker Bulgaria menangkap snitch.

Bola dalam Quidditch


Ada tiga bola yang digunakan dalam permainan ini yaitu:

Bludger
Bludger adalah bola berwarna hitam legam dari metal yang sudah disihir untuk menjatuhkan para pemain dari sapunya.
Golden Snitch
Golden Snitch atau biasa disebut Snitch saja adalah bola emas bersayap yang dapat terbang dengan kecepatan super tinggi dan dapat berputar 360 derajat. Bowman Wright dari Godric's Hollow adalah orang pertama yang menciptakan Golden Snitch, untuk menggantikan burung Golden Snidget, seekor makhluk ajaib yang menyerupai burung. Burung Golden Snitch disebutkan dalam bukuHewan-hewan Fantastis dan Di Mana Mereka Bisa Ditemukan. Burung Golden Snitch sebelumnya digunakan dalam permainan tapi diganti karena isu-isu kekejaman terhadap binatang.
Quaffle
Quaffle adalah bola biasa berwarna merah, yang tidak diberi mantra apapun seperti bola lainnya dalam Quidditch. Satu-satunya mantra yang diberikan pada Quaffle adalah Mantra Genggam yang ditemukan oleh Pennifold, yang gunanya supaya pemain dapat mengenggam Quaffle dengan satu tangan tanpa terjatuh.

Harry Potter sebagai pemain Quidditch

Sejak tahun pertamanya di Hogwarts, Harry Potter berperan sebagai seeker di timnya, Gryffindor. Karirnya sebagai pemain Quidditch Hogwarts tergolong stabil pada tahun kedua dan ketiganya, meskipun pada tahun kedua turnamen dibatalkan akibat serangan monster Kamar Rahasia (basilisk). Pada tahun ketiga, Gryffindor merebut Piala Quidditch untuk pertama kalinya. Turnamen ditiadakan pada tahun keempat Harry karena bertepatan dengan Turnamen Triwizard. Kemudian, pada tahun kelima. Harry mendapat larangan bermain "seumur hidup" oleh Dolores Umbridge akibat berkelahi dengan Draco malfoy (bersama dengan Fred dan George Weasley). Posisinya digantikan Ginny Weasley, yang berhasil membawa Gryffindor tetap mempertahankan piala. Pada tahun keenam. Harry kembali bermain dan diangkat sebagai kapten. Namun, ia kembali tidak bermain pada pertandingan terakhir melawan Ravenclaw akibat detensi dengan Snape yang disebabkan oleh ia menyerang Draco Malfoy dengan mantra Sectumsempra. Namun, kembali seeker pengganti, Ginny, berhasil memenangkan piala untuk Gryffindor. Turnamen ditiadakan pada tahun ketujuh, di mana Harry dan kedua temannya tidak kembali ke Hogwarts.

Tim Quidditch Hogwarts


Bagian utama dari 5 buku Harry Potter adalah kompetisi antar-asrama Hogwarts untuk merebut Piala Quidditch Hogwarts. Pertandingan yang paling seru dan yang paling dinanti-nantikan oleh siswa-siswi Hogwarts adalah Gryffindor melawan Slytherin(dipengaruhi rivalitas antar-asrama).
Berikut ini adalah tim Quidditch Gryffindor yang berhasil merebut Piala Quidditch pada Harry Potter dan Tawanan Azkaban. Dikatakan sebagai "tim terbaik yang pernah ada di Hogwarts". Eksis dari tahun 1991-1993 (buku 1 hingga 3). Turnamen ditiadakan pada buku keempat (Piala Api) karena digelarnya Turnamen Triwizard.
PosisiNama
KeeperOliver Wood (Kapten)
Centre ChaserAngelina Johnson
Outside ChaserKatie Bell
Outside ChaserAlicia Spinnet
Blind Side BeaterFred Weasley
Open Side BeaterGeorge Weasley
SeekerHarry Potter
Pada tahun kelima (Harry Potter dan Orde Phoenix),tim Gryffindor kembali merebut Piala Quidditch meski tampil tanpa Harry dan si kembar Weasley (Fred dan George).
PosisiNama
KeeperRon Weasley
Centre ChaserAngelina Johnson (Kapten)
Outside ChaserKatie Bell
Outside ChaserAlicia Spinnet
Blind Side BeaterFred Weasley/Jack Sloper
Open Side BeaterGeorge Weasley/Andrew Kirke
SeekerHarry Potter/Ginny Weasley
Pada tahun keenam, tim Gryffindor kembali mempertahankan piala Quidditch, meski tampil dengan formasi baru. Pada musim ini, Ron Weasley dan Katie Bell sama-sama menjadi korban salah sasaran dari usaha Draco Malfoy untuk membunuh DumbledoreCormac McLaggen dan Dean Thomas menggantikan posisi mereka masing-masing.
PosisiNama
KeeperRon Weasley/Cormac McLaggen
Centre ChaserGinny Weasley/Dean Thomas
Outside ChaserKatie Bell/Dean Thomas
Outside ChaserDemelza Robins
Blind Side BeaterRitchie Coote
Open Side BeaterJimmy Peakes
SeekerHarry Potter (kapten)/Ginny Weasley


Kamis, 11 Juli 2013

Kotaku Tercinta

Kota Semarang


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa TengahIndonesia. Semarang merupakan kota yang dipimpin oleh wali kota Drs. H. Soemarmo HS, MSi dan wakil wali kota Hendrar Prihadi, SE, MM. Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timurJakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya, atau 624 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara).Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara,Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.Luas Kota 373.67 km2

Geografi

Daerah dataran rendah di Kota Semarang sangat sempit, yakni sekitar 4 kilometer dari garis pantai. Dataran rendah ini dikenal dengan sebutan kota bawah. Kawasan kota bawah seringkali dilanda banjir, dan di sejumlah kawasan, banjir ini disebabkan luapan air laut (rob). Di sebelah selatan merupakan dataran tinggi, yang dikenal dengan sebutan kota atas, di antaranya meliputi Kecamatan Candi, Mijen, Gunungpati,Tembalang dan Banyumanik. Pusat pertumbuhan di Semarang sebagai pusat aktivitas dan aglomerasi penduduk muncul menjadi kota kecil baru, seperti di Semarang bagian atas tumbuhnya daerah Banyumanik sebagai pusat aktivitas dan aglomerasi penduduk Kota Semarang bagian atas menjadikan daerah ini cukup padat. Fasilitas umum dan sosial yang mendukung aktivitas penduduk dalam bekerja maupun sebagai tempat tinggal juga telah terpenuhi. Banyumanik menjadi pusat pertumbuhan baru di Semarang bagian atas, dikarenakan munculnya aglomerasi perumahan di daerah ini. Dahulunya Banyumanik hanya merupakan daerah sepi tempat tinggal penduduk Semarang yang bekerja di Semarang bawah (hanya sebagai dormitory town). Namun saat ini daerah ini menjadi pusat aktivitas dan pertumbuhan baru di Kota Semarang, dengan dukungan infrastruktur jalan dan aksessibilitas yang terjangkau. Fasilitas perdagangan dan perumahan baru banyak bermunculan di daerah ini, seperti Carefour, Mall Banyumanik, Ada Swalayan, Perumahan Banyumanik, Perumahan Pucang Gading, dan fasilitas pendidikan baik negeri maupun swasta, seperti Undip, Polines, Unika, dll, dengan dukungan akses jalan tol dan terminal moda yang memperlancar transportasi. Cepatnya pertumbuhan di daerah ini dikarenakan kondisi lahan di Semarang bawah sering terkena bencana rob banjir.

Sejarah

Sejarah Semarang berawal kurang lebih pada abad ke-8 M, yaitu daerah pesisir yang bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota) dan merupakan bagian darikerajaan Mataram Kuno. Daerah tersebut pada masa itu merupakan pelabuhan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau kecil. Akibat pengendapan, yang hingga sekarang masih terus berlangsung, gugusan tersebut sekarang menyatu membentuk daratan. Bagian kota Semarang Bawah yang dikenal sekarang ini dengan demikian dahulu merupakan laut. Pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan, tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar pada tahun 1405 M. Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng Ho mendirikan kelenteng dan mesjid yang sampai sekarang masih dikunjungi dan disebut Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu).
Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai Pangeran Made Pandan (Sunan Pandanaran I), untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Dari waktu ke waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.
Kantor KPM (Koninklijke Paketvaart Maatschappij) di Semarang (1918-1930)
Sebagai pendiri desa, kemudian menjadi kepala daerah setempat, dengan gelarKyai Ageng Pandan Arang I. Sepeninggalnya, pimpinan daerah dipegang oleh putranya yang bergelar Pandan Arang II (kelak disebut sebagai Sunan Bayat atauSunan Pandanaran II atau Sunan Pandanaran Bayat atau Ki Ageng Pandanaranatau Sunan Pandanaran saja). Di bawah pimpinan Pandan Arang II, daerah Semarang semakin menunjukkan pertumbuhannya yang meningkat, sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Pajang. Karena persyaratan peningkatan daerah dapat dipenuhi, maka diputuskan untuk menjadikan Semarang setingkat dengan Kabupaten. Pada tanggal 2 Mei 1547 bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 rabiul awal tahun 954 H disahkan oleh SultanHadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Tanggal 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Semarang.
Kemudian pada tahun 1678 Amangkurat II dari Mataram, berjanji kepada VOC untuk memberikan Semarang sebagai pembayaran hutangnya, dia mengklaim daerah Priangan dan pajak dari pelabuhan pesisir sampai hutangnya lunas. Pada tahun 1705 Susuhunan Pakubuwono I menyerahkan Semarang kepada VOC sebagai bagian dari perjanjiannya karena telah dibantu untuk merebut Kartasura. Sejak saat itu Semarang resmi menjadi kota milik VOC dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda.
Pada tahun 1906 dengan Stanblat Nomor 120 tahun 1906 dibentuklah Pemerintah Gemeente. Pemerintah kota besar ini dikepalai oleh seorang Burgemeester (Wali kota). Sistem Pemerintahan ini dipegang oleh orang-orang Belanda berakhir pada tahun 1942 dengan datangya pemerintahan pendudukan Jepang.
Pada masa Jepang terbentuklah pemerintah daerah Semarang yang dikepalaiMiliter (Shico) dari Jepang. Didampingi oleh dua orang wakil (Fuku Shico) yang masing-masing dari Jepang dan seorang bangsa Indonesia. Tidak lama sesudah kemerdekaan, yaitu tanggal 15 sampai 20 Oktober 1945 terjadilah peristiwa kepahlawanan pemuda-pemuda Semarang yang bertempur melawan balatentara Jepang yang bersikeras tidak bersedia menyerahkan diri kepada Pasukan Republik. Perjuangan ini dikenal dengan nama Pertempuran Lima Hari.
Tahun 1946 Inggris atas nama Sekutu menyerahkan kota Semarang kepada pihak Belanda. Ini terjadi pada tanggal l6 Mei 1946. Tanggal 3 Juni 1946 dengan tipu muslihatnya, pihak Belanda menangkap Mr. Imam Sudjahri, wali kota Semarangsebelum proklamasi kemerdekaan. Selama masa pendudukan Belanda tidak ada pemerintahan daerah kota Semarang. Namun para pejuang di bidang pemerintahan tetap menjalankan pemerintahan di daerah pedalaman atau daerah pengungsian di luar kota sampai dengan bulan Desember 1948. daerah pengungsian berpindah-pindah mulai dari kota Purwodadi, Gubug, Kedungjati, Salatiga, dan akhirnya di Yogyakarta. Pimpinan pemerintahan berturut-turut dipegang oleh R Patah, R.Prawotosudibyo dan Mr Ichsan. Pemerintahan pendudukan Belanda yang dikenal dengan Recomba berusaha membentuk kembali pemerintahan Gemeente seperti pada masa kolonial dulu di bawah pimpinan R Slamet Tirtosubroto. Hal itu tidak berhasil, karena dalam masa pemulihan kedaulatan harus menyerahkan kepada Komandan KMKB Semarang pada bulan Februari 1950. tanggal I April 1950 Mayor Suhardi, Komandan KMKB. menyerahkan kepemimpinan pemerintah daerah Semarang kepada Mr Koesoedibyono, seorang pegawai tinggi Kementerian Dalam Negeri di Yogyakarta. Ia menyusun kembali aparat pemerintahan guna memperlancar jalannya pemerintahan.

Daftar wali kota

Sejak 1945


Sejak tahun 1945 para wali kota yang memimpin kota besar Semarang yang kemudian menjadi Kota Praja dan akhirnya menjadi Kota Semarang adalah sebagai berikut:
  • Mr. Moch.lchsan
  • Mr. Koesoebiyono (1949–1 Juli 1951)
  • RM. Hadisoebeno Sosrowerdoyo (1 Juli 1951–1 Januari 1958)
  • Mr. Abdulmadjid Djojoadiningrat (7 Januari 1958–1 Januari 1960)
  • RM Soebagyono Tjondrokoesoemo (1 Januari 1961–26 April 1964)
  • Mr. Wuryanto (25 April 1964–1 September 1966)
  • Letkol. Soeparno (1 September 1966–6 Maret 1967)
  • Letkol. R.Warsito Soegiarto (6 Maret 1967–2 Januari 1973)
  • Kolonel Hadijanto (2 Januari 1973–15 Januari 1980)
  • Kol. H. Iman Soeparto Tjakrajoeda SH (15 Januari 1980–19 Januari 1990)
  • Kolonel H. Soetrisno Suharto (19 Januari 1990–19 Januari 2000)
  • H. Sukawi Sutarip SH. (19 Januari 2000–2010)
  • Drs.H.Soemarmo HS, MSi / Hendrar Prihadi, SE, MM. (2010–sekarang)

Wisata Religi

Wisata Keluarga

Animation