- 1 . Pemeriksaan :Identifikasi Anion ( CO32-, HCO3-, S2O32-)
- 2. Hari/Tanggal :4 Desember 2014
- 3. Tujuan Pemeriksaan :Mampu mengidentifikasi adanya Anion
( CO32-, HCO3-, S2O32-)
- 4. Dasar Teori :CO32-
- ¬ Kelarutan semua karbonat normal, dengan kekecualian karbonat dari logam-logam alkali serta amonium, tak larut dalam air. Hydrogen karbonat atau bikarbonat dari kalsium, strontium, barium, magnesium, dan mungkin dari besi ada dalam larutan air, mereka terbentuk karena aksi oleh asam karbonat yang berlebihan terhadapkarbonat-karbonat normal, entah dalam larutan air atau suspensi dan akan terurai pada pendidihan larutan. (Vogel,April 1985).
HCO3-
- ¬ Kebanyakan reaksi hydrogen karbonat adalah serupa dengan reaksi karbonat. Uji yang diuraikan di sini cocok untuk membedakan hydrogen karbonat dari karbonat. (Vogel,April 1985).
Na2S2O3
- ¬ Kelarutan kebanyakan tiosulfat yang pernah dibuat, larut dalam air, tiosulfat dari timbel, perak, dan barium larut sedikit sekali. Banyak dari tiosulfat ini larut dalam larutan natrium tiosulfat yang berlebihan,membentuk garam kompleks. (Vogel,April 1985).
- 5. Alat dan Bahan :
Alat
- 1. Tabung reaksi
- 2. Penjepit tabung
- 3. Spirus
- 4. Pipet tetes
- 5. Beacker glass
- 6. Mikroskop
- 7. Preparat
- 8. Kertas saring
- 9. Gelas arloji
Bahan
- 1. AgNO3
- 2. H2SO4
- 3. Pb(NO3)2
- 4. CH3COOH
- 5. Ba(NO3)2
- 6. CaCl2
- 7. MgSO4
- 8. HgCl2
- 9. FeCl3
6. Reaksi Kimia :
- A. Karbonat (CO3= )
- • Na2CO3 + H2SO4 (e) → Na2SO4 + CO3= + 2H+
- • Na2CO3 + 2AgNO3 → Ag2CO3 + 2NaNO3
- • Na2CO3 + Pb(NO3)2 → PbCO3 + 2NaNO3
- • Na2CO3 + HgCl2 → HgCO3 + 2NaCl
- • Na2CO3 + MgSO4 → MgCO3 + Na2SO4
- • Na2CO3 + Ba(NO3)2 → BaCO3 + 2NaNO3
- • Na2CO3 + CaCl2 → CaCO3 + 2NaCl
- B. Bikarbonat (HCO3- )
- • NaHCO3 + H2SO4 (e) → Na2SO4 + 2H+ + HCO3-
- • NaHCO3 + AgNO3 → AgHCO3 + NaNO3
- • 2NaHCO3 + Pb(NO3)2 → Pb(HCO3)2 + 2NaNO3
- • 2NaHCO3 + HgCl2 → Hg(HCO3)2 + 2NaCl
- • 2NaHCO3 + MgSO4 → Mg(HCO3)2 + Na2SO4
- • 2NaHCO3 + Ba(NO3)2 → Ba(HCO3)2 + 2NaNO3
- • 2NaHCO3 + CaCl2 → Ca(HCO3)2 + 2NaCl
- C. Tiosulfat (S2O3=)
- • Na2S2O3 + 2HCl → H2S2O3 + 2NaCl
- • Na2S2O3 + 2AgNO3 → Ag2S2O3 + 2NaNO3
- • Na2S2O3 + Pb(NO3)2 → PbS2O3 + 2NaNO3
- • 3Na2S2O3 + 2FeCl3 → Fe2(S2O3)3 + 6NaCl
7. Prosedur :
- ¬ CO32- digunakan larutan Na2CO3
- a. Zat + H2SO4 encer → keluar gas CO2
- b. Zat + AgNO3 → endapan putih + AgNO3 ekses warna kuning
- c. Zat + Pb(NO3)2 → endapan putih + CH3COOH larut
- d. Zat + HgCl2 → endapan merah coklat
- e. Zat + MgSO4 → endapan putih
- f. Zat + Ba(NO3)2 → endapan putih
- g. Zat + CaCl2 → endapan putih
- ¬ HCO3 digunakan larutan NaHCO3
- a. Zat + H2SO4 encer → gas CO2
- b. Zat + AgNO3 → endapan putih + AgNO3 ekses warna kuning
- c. Zat + Pb(NO3)2 → endapan putih + CH3COOH larut
- d. Zat + HgCl2 → endapan merah coklat
- e. Zat + MgSO4 → Tidak ada perubahan; dipanaskan putih
- f. Zat + Ba(NO3)2 → endapan putih
- g. Zat + CaCl2 → endapan putih koloid
- ¬ S2O32- digunakan larutan Na2S2O3
- a. Zat +HCl → Bau sulfur (SO2), dengan putih kekuningan
- b. Zat + Pb(NO3)2 → endapan putih
- c. Zat + AgNO3 → endapan putih berubah kuning coklat samar
- d. Zat + FeCl3 → larutan ungu, jika dikocok warna ungu luntur
8. Pengamatan :
- 1. Identifikasi Golongan Anion CO32- digunakan larutan Na2CO3
Percobaan / Reaksi
|
Pengamatan
| |
Zat + H2SO4 encer
|
Keluar gas CO2
| |
b.
|
Zat + AgNO3
|
endapan putih
|
putih + AgNO3 ekses
|
endapan warna kuning
| |
c.
|
Zat + Pb(NO3)2
|
endapan putih
|
putih + CH3COOH
|
larut
| |
d.
|
Zat + HgCl2
|
endapan merah coklat
|
e.
|
Zat + MgSO4
|
endapan putih
|
f.
|
Zat + Ba(NO3)2
|
endapan putih
|
g.
|
Zat + CaCl2
|
endapan putih
|
- 2. Identifikasi Golongan Anion HCO3- digunakan larutan NaHCO3
Percobaan / Reaksi
|
Pengamatan
| |
Zat + H2SO4 encer
|
Keluar gas CO2
|
|
b.
|
Zat + AgNO3
|
endapan putih
|
putih + AgNO3 ekses
|
endapan warna kuning
|
|
c.
|
Zat + Pb(NO3)2
|
endapan putih
|
putih + CH3COOH
|
larut
|
|
d.
|
Zat + HgCl2
|
endapan merah coklat (bereaksi)
|
e.
|
Zat + MgSO4
|
TAP
|
TAP; dipanaskan
|
endapan putih
|
|
f.
|
Zat + Ba(NO3)2
|
endapan putih
|
g.
|
Zat + CaCl2
|
endapan putih koloid
|
- 3. Identifikasi Golongan Anion S2O32- digunakan larutan Na2S2O3
Percobaan / Reaksi
|
Pengamatan
| |
Zat + HCl
|
Bau sulfur (SO2), dengan endapan putih kekuningan
|
|
b.
|
Zat + Pb(NO3)2
|
endapan putih
|
c.
|
Zat + AgNO3
|
endapan putih
|
endapan putih
|
Berubah kuning coklat samar
|
|
d.
|
Zat + FeCl3
|
Larutan ungu, jika dikocok menjadi warna ungu luntur
|
- 9. Kesimpulan :Jadi, pada pemeriksaan identifikasi golongan anion (CO32-, HCO3-, S2O32-) dapat disimpulka dengan reaksi spesifik yaitu:
- 1. CO32 + HgCl2 menjadi endapan merah coklat
- 2. HCO3- + HgCl2 menjadi merah coklat
- 3. S2O32- + HCl menimbulkan bau sulfur (SO2), dengan putih kekuningan
- 4. S2O32- + FeCl3 berubah menjadi Larutan ungu, jika dikocok menjadi warna ungu luntur